Ulasan Business Proposal, Siapa yang tak menyukai sentuhan cerita romantis yang menggelitik dan sentuhan komedi yang menyegarkan? Bagi pecinta drama komedi romantis yang menghadirkan adegan-adegan menggelikan yang imajinatif, dan bahkan mengangkatnya menjadi hal yang konyol karena kelebihan cerita, maka “Ulasan Business Proposal” (2022) akan menjadi candu yang tak terhindarkan.
Drama ini menawarkan suatu nuansa komedi romantis klasik yang memiliki kekuatan pada kelucuan yang melebih-lebihkan tetapi menghibur. Memang, formula semacam ini pernah menjadi tren beberapa tahun lalu, dan “Ulasan Business Proposal” dengan lancar memasukkan unsur-unsur itu ke dalam alurnya. Ketidakmasukakalan dan kelucuan berlebihan, kadang kala malah menyentuh batas gangguan.
Contents
Ulasan Business Proposal
Dalam pemandangan yang penuh dengan elemen klise, drama ini berhasil menjalankan ceritanya dengan sentuhan segar. Efek-efek visual dan animasi yang diselipkan di berbagai adegan memberikan nuansa seperti menyaksikan kisah fantasi.
Dalam momen-momen tertentu, efek-efek ini tidak hanya terlihat lucu, tetapi juga diiringi dengan musik latar yang tepat. Momen ketika karakter Shin Ha Ri berubah pakaian secepat kilat dengan sentuhan efek yang menggemaskan akan memberikan tawa kepada penonton.
Tidak hanya itu, alur ceritanya pun berjalan dengan kelincahan yang menyegarkan. Hampir tak ada momen yang terlalu panjang tanpa dialog, menjadikannya sangat ‘berisik’ sejak awal. Terlebih lagi, hubungan antara Ha Ri dan Jun Yeong Seo memiliki dinamika yang menarik dan sedikit gila.
Salah satu titik fokus utama drama ini adalah hubungan antara Kang Tae Moo dan Shin Ha Ri, yang awalnya dimulai dari pura-pura pacaran. Namun, seiring berjalannya waktu, perasaan benar-benar tumbuh di antara mereka. Bagian ini sebenarnya menciptakan perasaan yang ambigu. Tae Moo memanfaatkan posisinya dan kepribadian Ha Ri yang polos untuk mendekatinya, tetapi pada saat yang sama, ia juga terlihat tulus.
Namun, tak semua konflik dalam Ulasan Business Proposal ini terasa alami. Salah satunya adalah ketika konflik muncul ketika Tae Moo mengetahui identitas asli Ha Ri. Reaksi kakek Tae Moo yang terlalu kuat terhadap hubungan cucunya terasa dipaksakan. Kesan baik yang telah dibangun oleh karakter kakek sepanjang cerita hingga akhirnya terkesan dipatahkan oleh konflik ini.
Penutup yang Kurang Memuaskan
Tidak jarang, sebuah drama yang telah membangun konflik yang intens dan menjanjikan gagal memberikan penutup yang memuaskan. “Ulasan Business Proposal” juga mengalami hal serupa. Dengan hanya 12 episode, drama ini tiba-tiba mengakhiri ceritanya tanpa memberikan penyelesaian yang memuaskan bagi berbagai konflik yang telah dibangun. Konflik-konflik serius yang memunculkan masalah seperti restu orangtua tampaknya terabaikan begitu saja.
Lompatan waktu yang dilakukan hanya untuk menyudahi cerita dengan cepat tanpa memecahkan masalah-masalah yang sebelumnya diangkat. Dalam dua episode penutupnya, konflik yang telah dibangun diabaikan dan dipersingkat, sehingga meninggalkan penonton dengan perasaan kurang puas.
Meskipun drama ini menghadirkan hiburan yang ringan dan menghibur, tetapi penutupnya yang tergesa-gesa meninggalkan rasa kerinduan. Banyak konflik yang terasa belum mendapatkan penyelesaian yang memuaskan. Seolah-olah penulis berusaha menutup semuanya dengan cepat, tanpa memberikan kesempatan bagi penonton untuk merasakan katharsis yang tuntas.
Dalam upayanya untuk membuai penonton dengan momen-momen manis, drama ini mungkin telah kehilangan kesempatan untuk memberikan akhir yang lebih memuaskan dan lebih baik mengikat semua benang cerita. Namun, sebagai drama yang mengundang tawa dan menghadirkan romansa yang menggemaskan, “Ulasan Business Proposal” tetap menjadi pilihan menarik bagi siapa saja yang menginginkan hiburan yang santai dan berbeda.
Sebuah Pilihan Hiburan yang Menyegarkan
Dalam dunia yang penuh dengan cerita yang rumit dan serius, ada saatnya kita membutuhkan hiburan yang ringan dan menghibur. ” Ulasan Business Proposal” adalah jawabannya. Meskipun mengikuti formula yang akrab dan klise, drama ini menghadirkan nuansa komedi romantis yang menggemaskan dan ceria. Kelebihan visual efek lucu, alur yang cepat, dan akting yang menawan memberikan pengalaman menonton yang menyenangkan.
Begitu juga dengan pasangan-pasangan yang berlayar di dalamnya, mereka berhasil memberikan tambahan kesegaran dan keseruan yang tak terduga. Meskipun penutupnya terasa terburu-buru, drama ini tetap menjadi pilihan yang baik jika Anda ingin melepaskan diri sejenak dari rutinitas dan merasakan keceriaan cinta yang penuh warna.
Secara keseluruhan, “Ulasan Business Proposal” berhasil menarik minat penonton dengan formula klise yang segar dan menghibur. Meskipun alur ceritanya mungkin terasa terlalu cepat dan beberapa konflik terasa dipaksakan, eksekusi dan akting para pemainnya, terutama Kim Se Jeong sebagai Shin Ha Ri, mampu membawa cerita ini tetap menarik.
Drama ini akan menjadi pilihan yang cocok jika Anda ingin bersantai dengan cerita yang ringan dan penuh dengan momen-momen lucu. Meskipun tidak membawa inovasi dalam ceritanya, “Ulasan Business Proposal” memberikan hiburan yang menyenangkan, terutama bagi mereka yang ingin melupakan sejenak plot yang rumit dan konflik-konflik yang berat.