Suzume Movie adalah karya luar biasa dari sang maestro, Makoto Shinkai. Film ini berkisah berada dalam dunia anime yang memikat hati dan mengajak kita berkelana dalam keajaiban, Di dalamnya, kita akan dipandu oleh karakter-karakter tak biasa, seperti seorang gadis sekolah menengah yang memikat, seekor kucing misterius, dan kursi yang ajaib yang bisa berbicara. Penonton akan diajak merasakan perjalanan magis di Jepang kontemporer, melihat indahnya negeri ini, dan merasakan getaran jiwa rakyatnya.
Cerita Suzume berpusat pada seorang gadis anggun berusia tujuh belas tahun yang tinggal bersama bibinya di kota kecil yang terpencil, di Prefektur Miyazaki, pulau Kyushu, Jepang. Suatu hari, dalam perjalanannya ke sekolah, dia bertemu dengan seorang pemuda yang menarik, Sota, yang mendorongnya untuk mengikuti jejaknya ke sebuah resor pemandian air panas terpencil yang ditinggalkan. Di sana, sebuah pintu misterius membawanya pada pengalaman luar biasa untuk melihat dunia yang tak terduga.
Review Suzume Movie
Momen seperti di dunia Pandora ini adalah awal dari petualangan Suzume dalam menghadapi kekuatan jahat kuno yang menyebabkan bencana merajalela di seluruh Jepang. Dalam perjalanannya menyeberangi pulau-pulau Jepang, Suzume bertemu dengan berbagai orang dari berbagai latar belakang sosial. Sebagian besar dari mereka berusaha memberikan bantuan dan dukungan dalam misinya untuk menyelamatkan tanah air.
Dengan setiap tempat yang dia kunjungi dan setiap orang yang dia temui, Suzume semakin memahami bahwa ingatan, harapan, dan impian seseorang erat terhubung dengan tempat tinggal mereka. Emosi ini menjadi sumber kekuatan bagi Suzume untuk melawan ancaman kejahatan yang mengancam menghancurkan negeri.
Seperti biasa, Makoto Shinkai memancarkan kepiawaiannya dalam menghadirkan cerita fantasi yang menghanyutkan hati. Suzume mengusung narasi epik dan emosional, mirip dengan karya sebelumnya, “Your Name“. Meskipun banyak karakter hadir dalam film ini, tetapi fokus utama ada pada protagonisnya, Suzume. Meskipun memunculkan kesan lucu dengan kehadiran seekor kucing ajaib dan kursi yang bisa berbicara, kedua karakter tersebut terasa agak datar dan kurang mendalam dibandingkan dengan karakter utama, Suzume.
Suzume menyajikan kisah yang menarik dan menggugah pikiran, namun ada momen-momen tertentu yang terasa lambat dan membuat film ini terasa lebih panjang dari durasinya yang sebenarnya. Beberapa adegan tampak cukup mengulur waktu, dan mungkin menimbulkan pertanyaan mengapa adegan tersebut tidak dipotong untuk menyajikan alur yang lebih padat. Untungnya, sebagian besar film ini bergerak dengan cepat, memperbaiki ritme yang terkadang agak terhenti.
Kisah Perjalanan Suzume
Kemungkinan, perjalanan Suzume yang penuh dengan pertanyaan dan kebingungan tidak sepenuhnya mencuri perhatian penggemar anime dan pecinta Jepang, karena film ini juga menjadi pesona visual. Dalam tampilannya, Suzume tidak hanya menawarkan keindahan animasi yang memukau, tetapi juga memberikan gambaran nyata tentang Jepang sebagai negara yang mempesona.
Perjalanan Suzume mengunjungi berbagai kota dan desa di Jepang telah menjadi bagian penting dalam animasi ini. Makoto Shinkai berhasil menangkap keajaiban kehidupan sehari-hari di era modern Jepang, dan menyampaikan jiwa dan semangat negara melalui setiap adegan yang ditampilkan. Bagi mereka yang pernah mengunjungi Jepang, film ini akan mengingatkan mereka pada momen-momen indah di negeri tersebut, dan menciptakan koneksi yang mendalam dengan tempat-tempat yang telah mereka kunjungi.
Tentu saja, seperti karya-karya sebelumnya, Suzume juga tidak sempurna dalam hal visual. Beberapa adegan perkelahian terlihat berlebihan, dan salah satu makhluk utama dalam film ini tampak kurang memuaskan. Namun, kekurangan ini tidak banyak mengurangi keindahan film ini secara keseluruhan, terutama karena didukung oleh musik yang indah dan atmosfer yang kuat.
Makoto Shinkai Sang Maestro
Bagi mereka yang baru saja mengenal karya Makoto Shinkai, Suzume akan menjadi pengalaman mengesankan dengan kisah menarik yang menyentuh hati. Namun, bagi yang telah mengikuti karya-karya sebelumnya, ada sedikit kesan repetitif dalam cerita, tema, dan penyajian film ini, mirip dengan “Your Name” dan “Weathering With You” yang dirilis pada tahun 2019. Dalam perbandingan, “Your Name” tetap menjadi karya yang menonjol di antara semuanya.
Makoto Shinkai, sutradara dan penulis naskah di balik karya megah ini, telah mengukir namanya sebagai salah satu maestro anime modern. Dengan gaya khasnya yang memikat, dia telah menarik perhatian dunia dengan karya-karyanya yang penuh dengan keajaiban dan sentuhan emosional.
Sejak debutnya dengan film pendek “Voices of a Distant Star” pada tahun 2002, Makoto Shinkai telah membuktikan bakatnya dalam menciptakan kisah-kisah mengharukan yang menembus batas-batas genre. Dia dikenal dengan kepiawaiannya dalam mengeksplorasi tema cinta, hubungan manusia, dan perjalanan waktu dengan cara yang unik dan mendalam.
Shinkai juga dikenal karena bakatnya dalam menghadirkan keindahan visual yang memukau di setiap karya. Dia adalah seniman visual yang brilian, menggabungkan teknik animasi yang canggih dengan detail luar biasa untuk menciptakan dunia yang hidup dan indah.
Kesimpulan
Dengan megahnya keindahan visual dan cerita yang memikat, Suzume Movie adalah perjalanan magis yang tak terlupakan. Melalui kisahnya yang menggugah dan penuh dengan pertualangan, Suzume mengajak penonton merenungkan tentang arti ingatan, harapan, dan impian dalam hidup seseorang, serta bagaimana semuanya saling terhubung dengan tempat yang mereka panggil rumah.
Meskipun beberapa kekurangan dalam adegan dan karakter, tetapi keseluruhan film ini berhasil menyentuh jiwa dan menghadirkan gambaran mendalam tentang Jepang sebagai negara yang indah dan memukau. Bagi pecinta anime dan Japanophiles, Suzume Movie adalah hadiah istimewa yang akan menghipnotis hati dan membawa kita dalam petualangan magis di negeri matahari terbit.