Statistik Hero

Statistik Hero Dota di Riyadh Masters telah menyuguhkan panggung spektakuler bagi para pemain dan penonton. Turnamen yang telah menorehkan sejarah dengan 117 pertandingan penyisihan grup telah mengungkapkan berbagai statistik menarik tentang para hero yang bertarung di medan pertempuran.

Dalam babak penyisihan grup ini, setiap tim berjuang dengan gigih melawan lawan-lawannya, dan para hero telah menunjukkan potensinya dengan angka-angka yang mencengangkan.

Tak terelakkan, setiap turnamen Dota 2 akan selalu mencuri perhatian dengan meta yang berubah dan strategi baru yang muncul. Riyadh Masters bukanlah pengecualian, terutama setelah peluncuran patch 7.33e yang mengguncang keseimbangan permainan. Dengan total 98 hero yang dipilih dan 19 hero tidak terpilih atau dibanned sama sekali, kami akan mengurai detail statistik dari pertandingan-pertandingan yang penuh gairah ini.

Statistik Hero Dota di Fase Penyisihan

Pertama-tama, mari kita lihat siapa saja yang naik podium sebagai hero terpilih paling banyak. Di puncak, sang penyihir tangguh, Statistik Hero Dota Rubick, yang muncul dalam 53 pertandingan dengan kemenangan sebanyak 24 kali, membanggakan win rate sebesar 45.28%.

Diikuti oleh Rubick, ada pula Statistik Hero Dota Snapfire yang tampil menawan dalam 43 pertandingan dan mengantongi 23 kemenangan, dengan tingkat kemenangan mencapai 53.43%. Sementara itu, Storm Spirit, sang pemanggil petir, telah berpartisipasi dalam 39 pertandingan, berhasil meraih 22 kemenangan, dengan win rate sebesar 56.41%.

Berpindah pada sisi persaingan yang ketat, Snapfire kembali mencuri perhatian sebagai hero yang paling sering diperebutkan, terlibat dalam 102 pertandingan atau memiliki persentase persaingan sebesar 87.93%. Disusul oleh Timbersaw, sang tukang kayu dengan persentase persaingan 80.17%, yang muncul dalam 93 pertandingan.

Dan jangan remehkan kehadiran Statistik Hero Dota Undying, si mayat hidup yang menjadi primadona dengan persentase persaingan mencapai 78.45% atau tampil dalam 91 pertandingan.

Saat membahas hero yang dibanned, Undying kembali menempati posisi teratas dengan menjadi momok dalam 91 pertandingan. Broodmother mengikuti dengan jumlah banning sebanyak 87 pertandingan, sedangkan Bloodseeker tak kalah mengerikan dengan menjadi bahan banning dalam 82 pertandingan.

Kemenangan Tinggi Dari Beberapa Hero

Namun, tak hanya popularitas dan tingkat persaingan yang menarik untuk diamati, namun juga tingkat kemenangan dari setiap hero. Keeper of the Light menorehkan prestasi cemerlang dengan 23 kali dipilih dan mencatatkan tingkat kemenangan sebesar 65.22%.

Sementara itu, sang spirit guardian, Statistik Hero Dota Io, ikut mengukir prestasi dengan dipilih sebanyak 20 kali dan mengamankan tingkat kemenangan sebesar 60.00%. Jangan lupakan Ember Spirit, yang tampil garang dalam 21 pertandingan dan meraih tingkat kemenangan mencapai 57.14%.

Sebaliknya, beberapa hero harus berjuang keras untuk mencatatkan kemenangan. Statistik Hero Dota Doom menjadi pilihan sulit dengan tingkat kemenangan hanya mencapai 39.13% dari 23 pertandingan yang dilakoninya. Sedangkan Terrorblade dan Timbersaw, masing-masing dengan 25 penampilan, berjuang dengan tingkat kemenangan 40.00% dan 42.86%.

Mengamati perkembangan meta dari Bali Major hingga Riyadh Masters, terdapat perubahan menarik yang mencuri perhatian. Beberapa hero kuat seperti Techies, Pugna, Morphling, dan Medusa nampaknya tidak lagi menjadi pilihan utama pada fase awal permainan seperti beberapa minggu sebelumnya.

Sementara itu, terlihat pula munculnya beberapa hero baru yang berhasil menonjol dalam turnamen. Namun, mayoritas hero yang sering dipilih sebelumnya masih mendominasi panggung permainan, tak terkecuali sang penyihir tangguh, Rubick, yang menjadi andalan banyak tim.

Patch 7.33e Membawa Banyak Perubahan

Patch 7.33e menjadi penguat bagi beberapa hero, dan di antaranya, Snapfire berhasil mencuri sorotan. Tampil dalam berbagai posisi sebagai inti dan pendukung, Statistik Hero Dota Snapfire menjadi hero yang sangat diperebutkan dalam turnamen ini, membuktikan dirinya sebagai pilihan yang kuat dan serbaguna.

Bagaimanapun, perkembangan meta ini tidak selalu memihak pada semua hero. Terdapat pula beberapa hero yang tidak mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam pertandingan, termasuk Keeper of the Light dan Statistik Hero Dota Razor. Namun, babak playoff akan menjadi panggung untuk membuktikan potensi hero-hero ini, dan siapa tahu, mungkin saja mereka mampu memberikan kejutan yang mengejutkan para penonton.

Para pemain telah menunjukkan keahlian mereka di medan perang, dan tidak diragukan lagi bahwa keseruan dan tantangan akan semakin meningkat seiring berlanjutnya turnamen. Jumlah hadiah yang menggiurkan senilai $15 juta telah menarik perhatian semua tim, terutama bagi Gaimin Gladiator yang telah mendominasi seluruh turnamen utama musim ini.

Namun, tantangan berat menanti di babak playoff, khususnya ketika harus berhadapan dengan tim tangguh seperti Team Liquid dan BetBoom. Bersiaplah menyaksikan aksi luar biasa dari para pemain Dota 2 dalam babak playoff Riyadh Masters. Hero-heronya telah membuktikan kemampuan mereka, dan hanya waktu yang akan menentukan siapa yang akan menjadi juara dan membawa pulang hadiah utama yang menggiurkan.

Siapakah yang akan mengukir sejarah di turnamen ini? Mari kita nantikan hasil yang menegangkan dan penuh gairah dari persaingan sengit para hero Dota di penyisihan grup Riyadh Masters!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *