John Lineker, mantan Juara Dunia ONE Bantamweight MMA, hanya memiliki satu tujuan yang mengemuka di benaknya—mengembalikan mahkota emas seberat 26 pon yang pernah menghiasi pinggangnya. Momentumnya telah tiba, dan pada tanggal 4 Agustus mendatang, petarung Brasil yang memukau ini akan melangkah kembali ke panggung utama Amerika Utara untuk menghadapi sang lawan, Kim Jae Woong, dalam pertarungan yang menentukan di ONE Fight Night 13: Allazov vs. Grigorian yang akan disiarkan melalui Prime Video.
Dari Bangkok, Thailand, akan terjadi duel yang menarik ini, hanya enam bulan setelah Lineker harus menelan pahitnya kekalahan oleh Fabricio Andrade, sang juara bantamweight yang baru saja dinobatkan. Dalam momen kekalahan itu, Lineker menyadari betapa pentingnya ia untuk merebut kembali gelar Juara Dunia dan perjalanannya dimulai dengan melawan atlet berbahaya dari Korea Selatan, Kim Jae Woong.
“Dalam laga ini, entah siapapun lawannya, saya merasa sangat bersemangat karena saya memiliki kesempatan untuk kembali ke dalam permainan dan mengejar tujuan saya, yaitu merebut gelar lagi,” ungkap Lineker dengan mantap ketika berbicara kepada media. Ia telah mengatasi kekecewaan dari kekalahan sebelumnya dan kini tekadnya terpatri dengan kuat untuk merebut gelar yang pernah menjadi miliknya.
Peluang Emas bagi John Lineker
John Lineker mengetahui benar bahwa meraih kemenangan atas lawan tangguh seperti Kim Jae Woong akan membuka peluang emas untuk kembali merebut mahkota bantamweight di laga selanjutnya. Dengan kesadaran itu, ia tak tinggal diam dan telah menghabiskan waktu sejak kekalahan pahitnya dari Andrade untuk melakukan persiapan yang ekstra ketat. Ia mengasah tubuh dan pikirannya serta berusaha untuk mengatasi setiap kelemahan yang pernah terlihat dalam perjalanan karirnya.
Menurut John Lineker, tantangan berat ini telah menginspirasi dan memotivasinya untuk tampil lebih baik lagi, dan semangatnya tak pernah padam. Dengan dukungan stabil dan andal dari keluarganya, ia merasa berada dalam performa terbaiknya:
“Kali ini, jauh dari ONE, saya memanfaatkannya untuk melakukan pemulihan yang sangat baik. Pertama, pemulihan fisik saya, kemudian pemulihan mental. Saya merenungkan tentang bagaimana cara kembali ke dalam permainan, bagaimana cara tetap fokus, sehingga saya banyak bekerja pada aspek psikologis. Kehidupan pribadi saya tidak berubah sedikit pun. saya terus menjalani hidup bersama istri dan anak-anak saya dengan baik. Hal itu tidak mengubah apapun.”
“Saat berlatih di sasana, kami melakukan latihan yang lebih intensif dan fokus pada area-area yang perlu saya tingkatkan. Saya telah berusaha untuk menyempurnakan diri dalam segala hal, baik itu tinju, Muay Thai, maupun jiu-jitsu. Saya telah berlatih keras dan selalu memusatkan perhatian pada tujuan saya, yaitu kembali berjuang dengan kekuatan penuh untuk merebut gelar lagi.”
John Lineker optimis bahwa tanggal 4 Agustus akan menjadi kembang api bagi pertunjukan luar biasa di dalam octagon. Ia yakin bahwa pertarungan melawan Kim Jae Woong akan memberikan sorotan istimewa bagi penggemar MMA di seluruh dunia.
Sosok Kim Jae Woong
Kim Jae Woong, yang dikenal sebagai “The Fighting God,” adalah seorang atlet Korea Selatan yang tangguh dan telah meraih kemenangan spektakuler dalam divisi featherweight dan bantamweight melalui penyegelan lawan-lawannya. Kini, ia menjadi tantangan yang berisiko tinggi bagi siapa pun yang berani berhadapan dengannya di atas ring. Lineker pun menyadari potensi ancaman dari sang lawan dan siap untuk memberikan pertarungan stand-up yang epik.
“Dalam pertarungan ini, permainan Kim adalah tinju. Dia lebih banyak bermain dengan jarak jauh. Dia sangat serbaguna dan memiliki pertahanan takedown yang kuat, serta menguasai teknik-teknik tendangan. Namun, saya yakin bahwa dalam pertarungan striking, kami akan memberikan pertunjukan yang mengesankan karena kami berdua memiliki kecintaan yang sama pada gaya bertarung tersebut.”
Dalam menghadapi tantangan Kim yang lebih tinggi dan berpostur lebih panjang, John Lineker memiliki strategi tersendiri. Ia berencana untuk mendominasi jarak dekat, di mana ia dapat melepaskan serangan-serangan tubuh yang telah menjadi andalannya—dengan tujuan akhir untuk mencetak knockout yang memukau.
Melawan atlet yang memiliki keunggulan fisik seperti Kim, John Lineker percaya bahwa ia akan mampu mengadaptasi teknik pukulannya dan bekerja keras pada pukulan di pinggang untuk mengamankan kemenangan.
“Saya percaya bahwa saya akan dapat menyesuaikan pukulan saya dengan baik, terutama dalam bekerja di jarak dekat. Seperti yang saya katakan, Kim adalah seorang striker yang lebih suka bermain dengan jarak jauh, sedangkan saya lebih nyaman dengan pertarungan di jarak dekat. Saya optimis bahwa dengan teknik-teknik striking saya, saya dapat menguasai pertarungan ini.”
Semangat Demi Meraih Gelar Juara
Dengan semangat yang berkobar-kobar, John Lineker menghadapi tantangan besar dengan keyakinan dan determinasi yang tinggi. Dia siap untuk menunjukkan kepada dunia betapa berartinya gelar Juara Dunia ONE Bantamweight MMA baginya dan betapa dia pantas untuk mengenakan mahkota emas tersebut lagi.
Tanggal 4 Agustus akan menjadi momen krusial dalam perjalanan kariernya, dan pertunjukan yang akan ditampilkan di atas ring akan menjadi sebuah epik yang tak terlupakan. Melalui dedikasi, kerja keras, dan semangat juangnya, John Lineker menginspirasi jutaan penggemar MMA di seluruh dunia. Ia adalah bukti hidup bahwa ketekunan dan kegigihan dapat mengatasi rintangan apapun, dan bahwa keberhasilan tak pernah diraih dengan mudah.
Oleh karena itu, mari kita saksikan dengan penuh antusiasme laga epik antara John Lineker dan Kim Jae Woong pada ONE Fight Night 13: Allazov vs. Grigorian, karena di dalam pertarungan ini, ada satu tujuan yang terus membara dalam hati Lineker—merebut emas kembali dan menjadi Juara Dunia ONE Bantamweight MMA. Kita akan menyaksikan sebuah kisah inspiratif tentang bagaimana ketekunan dan keberanian mampu membawa seorang petarung menuju puncak kemuliaan.