Georges St-Pierre, siapa yang bisa melupakan sosok pahlawan di dunia tarung, kini dengan penuh semangat ingin kembali beraksi? Ya, kabar ini sungguh mendebarkan dan tak terbantahkan bahwa mantan juara kelas welter dan kelas menengah UFC, GSP, telah mengumumkan keinginannya untuk kembali ke panggung aksi!
Setelah lebih dari enam tahun absen, GSP siap untuk menggebrak lagi dan merajut kisah baru dalam dunia pertarungan. Mari ikuti perjalanan yang penuh tantangan ini, karena Georges St-Pierre siap menunjukkan kehebatannya di acara grappling akhir tahun.
Contents
Ungkapan Georges St-Pierre Dalam Sebuah Podcast
Dalam sebuah episode podcast, sosok juara UFC legendaris ini, yang telah dianugerahi predikat sebagai salah satu petarung MMA terhebat sepanjang masa, berbicara tentang keinginannya untuk kembali berkompetisi. Tak hanya itu, ia bahkan telah mengajak lawan terdahulunya, Michael Bisping, untuk bergabung dengannya dalam acara grapplling ini.
Pertemuan dua juara yang saling melengkapi, sungguh menarik untuk disaksikan. Georges St-Pierre berbicara dengan penuh semangat dan keyakinan tentang hasratnya untuk kembali bertarung dan menghadapi tantangan yang menanti di hadapannya.
Sudah sejak tahun 2017, GSP tak lagi berada di atas oktagon setelah mengosongkan sabuk kelas menengah. Namun, keputusannya untuk kembali ke dunia pertarungan ini bukanlah tanpa alasan yang kuat. Ia mengaku merasa gatal untuk merasakan kembali sensasi adrenalin di atas panggung aksi.
Seiring waktu berjalan, rasa rindu untuk berkompetisi semakin menggelayut dalam benaknya. Georges St-Pierre adalah seorang petarung sejati yang tak pernah puas dengan prestasi yang ia raih. Dia ingin kembali menaklukkan dunia pertarungan, meraih kejayaan, dan memperlihatkan kebolehannya kepada para penggemar dan keluarga UFC.
Tak banyak yang menyamai ketenaran dan ketangguhan Georges St-Pierre di dunia MMA. Namun, ketika ditanya mengenai siapa yang menjadi “The Greatest of All Time” (GOAT) di MMA, sang juara dengan rendah hati menolak untuk membesar-besarkan dirinya sebagai jawaban. GSP memiliki pandangannya sendiri tentang GOAT sejati di dunia tarung ini.
Ia tak hanya menyoroti kemampuan fisik semata, tetapi juga menekankan pentingnya perjalanan dan usaha dalam menguasai teknik-teknik bertarung. Baginya, untuk menjadi GOAT bukanlah perkara mudah yang bisa dijawab hanya dengan menyebut nama seseorang.
Georges St-Pierre juga menyinggung tentang pentingnya pembelajaran dalam dunia tarung. Ia mengingat betapa dahulu dirinya harus melakukan perjalanan hingga ke New York hanya untuk mempelajari teknik jiu-jitsu Brasil. Namun, kini, dengan teknologi yang semakin maju, semua orang bisa mencari cara melakukan teknik tersebut di YouTube. Artinya, kesempatan untuk belajar dan berlatih semakin terbuka lebar bagi siapa pun yang ingin menguasai dunia pertarungan.
Sang Legenda MMA
Sang legenda MMA juga telah menyampaikan daftar pendek lawan yang dianggapnya tangguh dan menarik untuk dihadapinya dalam acara grappling mendatang. Namun, ada satu nama yang dengan tegas ditolaknya tanpa berpikir panjang, yaitu Gordon Ryan.
Ryan diakui banyak orang sebagai pesaing no-gi terbaik di era ini, dengan sejumlah prestasi gemilang di dunia grappling. Namun, nampaknya pertarungan melawan Gordon Ryan adalah hal yang tidak diinginkan oleh GSP. Sang juara menyatakan bahwa pertarungan dengan Ryan bagaikan bergulat dengan seekor gorila, mengisyaratkan bahwa tingkat keahlian Ryan sungguh luar biasa.
Dalam daftar lawan potensialnya, nama-nama besar seperti Nick Diaz, Nate Diaz, Anderson Silva, Conor McGregor, Carlos Condit, Demian Maia, dan Khabib Nurmagomedov juga turut mencuat. Bagi Georges St-Pierre, pertarungan melawan Diaz lebih dari sekadar promosi belaka. Ia menyatakan bahwa pertarungan grappling melawan Diaz akan menjadi pertandingan terbesar dan sangat menarik.
Mengenai Khabib, sang legenda menyatakan dengan tegas bahwa ia bersedia menghadapinya. Pertarungan melawan Khabib memang menjadi fantasi banyak penggemar dan tak ayal pertarungan tersebut akan menjadi pertarungan epik.
Georges St-Pierre juga tak menutup diri untuk menghadapi petarung aktif saat ini, seperti Gilbert Burns, Bo Nickal, Kevin Holland, dan Khamzat Chimaev. Tentu saja, petarung muda Chimaev, yang tengah naik daun di UFC, adalah salah satu tantangan besar yang menarik minat GSP. Ia menyadari bahwa pertarungan melawan petarung muda ini akan membuatnya tidak diunggulkan, namun ia siap menerima tantangan dan membuktikan kehebatannya sekali lagi.
Catatan Pertandingan yang Memukau
Georges St-Pierre meninggalkan dunia pertarungan dengan rekor yang mengesankan, 26 kemenangan dan hanya 2 kekalahan. Prestasi tersebut tak bisa diragukan, dan kehebatan St-Pierre sejauh ini menjadi bukti konkret dari kelasnya sebagai salah satu petarung terbaik dalam sejarah olahraga ini.
Dengan semangat yang menyala-nyala, keinginan untuk mengukir kisah baru di dunia tarung, dan keinginan untuk berbagi pengalaman dengan para penggemar dan sesama petarung, GSP siap menggebrak panggung pertarungan lagi dan menunjukkan bahwa ia masih menjadi sorotan di dunia MMA. Tunggu aksi spektakuler Georges St-Pierre dalam acara grappling akhir tahun yang tak terlupakan!
jangan lupa untuk menonton aksi spektakuler Georges St-Pierre dalam acara grappling akhir tahun! Georges St-Pierre, sang legenda MMA, telah menempa namanya sebagai salah satu petarung terhebat sepanjang masa. Dengan rekornya yang cemerlang dan dedikasi yang tak tergoyahkan, GSP membuktikan bahwa ia adalah seorang yang luar biasa di atas oktagon.
Kembalinya ia ke dunia pertarungan ini adalah sebuah hadiah bagi para penggemar setia yang telah lama menantikan momen spektakuler ini. Georges St-Pierre ingin menunjukkan bahwa usia bukanlah penghalang untuk meraih kejayaan. Dengan semangat yang berkobar, ia siap menghadapi tantangan baru dan menginspirasi generasi petarung muda untuk menggapai puncak kesuksesan dalam dunia pertarungan.