Di dunia periklanan pastinya para marketer mengenal yang namanya marketing intelligence. Yang mana merupakan sebuah strategi yang bisa dilakukan semua perusahaan. Untuk bisa memperoleh informasi pelanggan, sesuai tujuan periklanan yang efektif. Informasi tersebut dapat dilakukan dengan cara pengumpulan data serta analisis pasar sesuai dengan kondisi pasar sekarang ini.
Mengenai informasi pelanggan ini adalah bagian dari sistem tentang informasi marketing. Di mana informasi yang didapat dalam marketing ini akan diproses dalam sistem tentang informasi marketing. Dalam perusahaan sendiri marketing intelligence bukan pekerjaan yang illegal.
Yang jelas proses mendapatkan informasi ini tidak mencuri data-data dari perusahaan lainnya. Sudah dipastikan untuk marketing intelligence pasti aman, dan bisa menyimpan rahasia data yang sudah diperoleh. Memang terkadang banyak yang beranggapan bahwa marketing intelligence melanggar hukum.
Mendapatkan Informasi Pelanggan Merupakan Tujuan Periklanan
Mendapatkan informasi pelanggan melalui periklanan merupakan tujuan periklanan. Dalam prosesnya pun tidak semudah yang dibayangkan. Karena hal ini ada hubungannya dengan data-data atau informasi tentang pelanggan. Jadi untuk bisa menjalankan prosesnya harus berdasarkan langkah tepatnya. Diantaranya sebagai berikut:
- Competitor Intelligence.
Competitor Intelligence merupakan kemampuan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menggunakan informasi. Tentu saja informasi tentang kompetitor, kemudian pelanggan, dan juga faktor pangsa pasar lainnya. Yang mana bisa berkontribusi dengan keunggulan kompetitif perusahaan.
Strategi ini memang bisa mendorong perusahaan guna mengumpulkan informasi dari berbagai sumber. Yang diterbitkan serta tidak dipublikasikan dengan cara efisien dan etis. Karena, informasi yang bisa dikumpulkan dapat membantu bisnis perusahaan untuk mengerti lingkungan kompetitif.
- Product Intelligence.
Product intelligence adalah cara menggali lebih dalam ke fitur produk. Dan bagaimana produk itu belum terjual di pangsa pasar. Biasanya, jenis marketing intelligence yang satu ini dilakukan dengan berbicara langsung kepada konsumen. Lebih tepatnya polling target konsumen dengan survei.
Dengan adanya product intelligence, anda bisa lebih memahami. Antara pembeda produk dengan kompetitor, serta keunggulan kompetitif produk. Dengan demikian, Anda bisa lebih menyelaraskan produk minat dan juga isu yang pernah dialami konsumen. Product yang dapat membantu menunjang penjualan.
- Marketing Understanding.
Pada dasarnya data yang digunakan untuk jenis marketing intelligence tersebut berkisar kepada pengecekan pangsa pasar. Yang mana dihuni oleh para calon konsumen serta konsumen lama. Contohnya, apakah ada majalah, Koran, atau buku yang dibaca sesuai pasar.
Dengan memahami area manakah target konsumen yang paling aktif. Bisa membantu anda mengidentifikasi berbagai fitur, kemudian touch points, serta channel tepat untuk dipakai. Dari beberapa pertanyaan yang dapat digali di mana produk perusahaan anda bisa masuk ke elemen tersebut.
- Costumer Insight.
Walaupun fokus utama perusahaan adalah penjualan, kemudian loyalitas dan juga retensi konsumen. Tentu saja merupakan bagian elemen terpenting. Faktanya, setiap perusahaan rata-rata menggelontorkan anggaran lebih banyak. Tentunya untuk memperoleh konsumen baru ketimbang mempertahankan konsumen lama.
Oleh sebab itu, memahami akan perilaku konsumen lama atau yang sudah ada. Bisa membantu anda dengan efektif di saat menargetkan calon konsumen baru. Anggaran untuk biaya marketing sedianya menjadi hemat. Sekaligus bisa membantu meningkatkan akan tingkat retensi.
Mungkin hanya itu yang bisa admin sampaikan, semoga dengan adanya pembahasan ini pemasaran produk perusahaan anda bisa berkembang. Perlu admin ingatkan lagi, mendapatkan informasi pelanggan melalui periklanan merupakan strategi dari tujuan periklanan. Terima kasih.